Selama beberapa dekade terakhir, Maroko telah berkomitmen untuk meningkatkan daya tariknya sebagai yurisdiksi ramah arbitrase. Reformasi signifikan telah diperkenalkan pada rezim arbitrase melalui UU No. 95-17 tentang Arbitrase dan Mediasi Konvensional (“UU No. 95-17” atau “Hukum Baru”). Terjemahan tidak resmi dari UU No. 95-17 dapat ditemukan di sini. Konsep baru, seperti […]
Arbitrase di Finlandia – 2024 Aturan Arbitrase FAI
Di 14 Desember 2023, Institut Arbitrase Kamar Dagang Finlandia (“Institut”) diumumkan[1] revisi Peraturan Arbitrase Kamar Dagang Finlandia, yang mulai berlaku 1 Januari 2024 (“Peraturan Arbitrase FAI 2024”). Pada 18 Maret 2024, Institut juga menunjuk Sekretaris Jenderal baru, Pak. Henrik Sajakorpi.[2] […]
Konteks dalam Interpretasi Perjanjian
Ketika membahas konteks dalam penafsiran perjanjian, rujukan utamanya adalah Konvensi Wina tentang Hukum Perjanjian (“Konvensi Wina”). Konvensi Wina diadopsi pada 23 Mungkin 1969 oleh PBB.[1] Ini mulai berlaku untuk partai-partai asli pada 27 Januari 1980.[2] Konvensi Wina merupakan salah satu yang paling penting […]
Arbitrase di Polandia
Arbitrase di Polandia telah berkembang pesat selama bertahun-tahun. Saat ini, tempat utama arbitrase adalah Warsawa, yang menampung lembaga arbitrase paling terkemuka, termasuk Pengadilan Arbitrase di Kamar Dagang Polandia. Mayoritas kasus berkaitan dengan perselisihan komersial, termasuk pasca-M&SEBUAH, konstruksi, dan perselisihan terkait sewa.[1] Arbitration in Poland is governed by Part […]
Kelemahan Pendanaan Pihak Ketiga untuk Arbitrase
Pendanaan pihak ketiga telah memperoleh peran penting dalam arbitrase internasional dengan memberikan dukungan finansial kepada pihak-pihak yang mungkin tidak memiliki sarana untuk mengajukan atau mempertahankan klaim.[1] Hal ini dapat menjadi anugerah bagi penggugat yang mungkin tidak dapat menegakkan hak-haknya. Meskipun manfaat pendanaan pihak ketiga sering kali ditekankan, Itu […]